Berikut adalah mahluk mahluk legenda (mitos) yang diklaim mempunyai
wajah yang cantik yang sebagian besar mereka gunakan untuk memikat demi
memangsa manusia.
1. Alkonost
Alkonost merupakan burung legendaris dalam mitologi
Slavia.Memiliki tubuh seekor burung dengan kepala dan dada seorang
wanita. Nama Alkonost berasal dari nama Alcyone demi-dewi Yunani diubah
oleh dewa menjadi sebuah pekakak. Alkonost bertelur di laut-pantai
kemudian menempatkan mereka ke dalam air. Laut tersebut kemudian tenang
Beberapa hari dan hari ke enam atau ke tujuh di mana titik telur
menetas, membawa badai yang sangat mematikan.
Alkonost tinggal di Nirvana namun masuk ke dalam dunia kita untuk menyampaikan pesan. Saat Alkonost menyanyi, suaranya sangatlah Indah dan siapa pun mendengar suara itu dapat melupakan semuanya.
2. Siren
Dalam mitologi Yunani, Siren atau "Seirenes" adalah
makhluk legendaris, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum nimfa yang
hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang
bernama Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka
tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian dekat
Paistum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang
dikelilingi oleh batu karang dan tebing.
Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam. Di indonesia juga disinyalir keberadaan mahluk ini, sama-sama pinter nyanyi namun sama sekali nggak mematikan, namanya pasti sudah Kamu tahu yaitu Siren Sungkan!!
3. Succubus
Dalam legenda abad pertengahan di Barat, succubus
(plural succubi) atau succuba (plural succubae) adalah setan yang
mengambil bentuk wanita cantik untuk merayu laki-laki (terutama
pendeta) dalam mimpi untuk melakukan hubungan seksual. Mereka mengambil
energi dari laki-laki untuk bertahan, sampai titik kelelahan atau
kematian korban.
4. Medusa
Medusa pada awalnya adalah seorang perawan cantik dan
merupakan pendeta wanita di kuil milik Athena. Namun suatu ketika ia
diperkosa oleh Poseidon di dalam kuil Athena. Hal ini membuat Athena
marah, ia pun mengubah rambut Medusa menjadi ular dan mengutuk Medusa
sehingga siapapun yang melihat matanya, akan menjadi batu.
5. Ekidhna
Ekhidna adalah Drakaina dalam
mitologi Yunani. Namanya berarti "wanita ular". Ekhidna disebut
sebagai "Ibu dari Semua Monster". Ekhidna bersarang di sebuah gua yang
disebut Arima. Hesiodos menggambarkan Ekhidna sebagai monster raksasa
yang bersama pasangannya, Tiphoeus atau Tifon, melahirkan berbagai
monster mengerikan di mitologi Yunani.
Ekhidna kemungkinan adalah keturunan dari Tartaros dan Gaia, atau Keto dan Forkis. Tubuh bagian atasnya adalah wanita tapi bagian bawahnya adalah ular. Ekhidna juga sering digambarkan bersayap atau memiliki dua ekor. Suatu hari, Ekhidna dan pasangannya menyerang dewa-dewa Olimpus, Zeus mengalahkan mereka dan mengurung Tifon di bawah Gunung Etna. Namun, Zeus membiarkan Ekhidna dan anak-anaknya tetap hidup sebagai tantangan untuk para pahlawan. Ekhidna adalah monster yang awet muda namun tidak abadi. Ekhidna mati dibunuh oleh raksasa bermata seratus, Argus Panoptes.
6. Lilith
Lilith adalah iblis betina berasal dari Babilonia yang
suka mencuri anak-anak manusia. Orang-orang Ibrani mengadopsi ini dan
menganggap Lilith adalah istri pertama Adam yang sama-sama diciptakan
dari tanah. Karena sama-sama dari tanah, Lilith menganggap posisinya
setara dengan Adam. Adam menolak persamaan ini, dan Tuhan membuang
Lilith jauh dari surga. Lilith bertemu dengan Lucifer dan dari hasil
penyatuannya lahirlah jutaan iblis-iblis penggoda manusia.
7. Lamia
Lamia adalah monster setengah
ular yang suka memakan bayi. Lamia awalnya adalah seorang ratu Libya
yang cantik tetapi dia dimurkai oleh Hera. Menurut Diodoros Sikolos,
Lamia terlahir sebagai perempuan yang cantik anak dari raja Belos dari
Mesir dan sebagai cucu Poseidon dan Lybie. Setelah kematian ayahnya,
dia menjadi ratu Libya Lamia disukai oleh Zeus dan mereka pun melakukan
hubungan cinta.
Lamia melahirkan beberapa anak dari hubungan tersebut. Hera mengetahui hal tersebut dan membunuh semua anak Lamia. Lamia menjadi gila karena anak-anaknya mati dan kemudian mulai memakan anak-anak orang lain. Lama-kelamaan dia berubah menjadi monster..
8. Hamadriad
Hamadriad adalah makhluk supernatural yang tinggal di
pepohonan dalam mitologi Yunani. Mereka adalah golongan khusus kaum
Nimfa. Hamadriad lahir di pepohonan khusus dan memiliki hubungan yang
sangat erat dengan pohon yang menjadi tempat tinggalnya. Jika pohon
yang didiaminya mati, maka ia akan ikut mati. Karena itu, Driad dan
para dewa akan menghukum siapa saja yang menyakiti pepohonan.. GO
GREEN!!!
9. Empousa
Empousa adalah monster anak
buah Hekate di dunia bawah. Dia sering dikelompokkan bersama
makhluk-makhluk dunia bawah seperti Lamia dan Mormo.
Empousa adalah wanita cantik anak dari dewi Hekate dan Mormo. Dia menghisap darah pria ketika mereka sedang tertidur. Empousa digambarkan memakai sandal dari kuningan dan memiliki rambut api. Dalam perkembangan selanjutnya, Empousa dikenal sebagai makhluk yang dikirm oleh Hekate untuk berjaga di tepi jalan dan menelan orang yang lewat. Menurut Filostratos, Empousa berlari, bersembunyi dan meneriakkan kata-kata hinaan.
10. Sphinx
Sphinx adalah makhluk mitos dengan tubuh singa dan
kepala manusia. Sphinx, dalam tradisi Yunani, memiliki paha singa,
sayap seekor burung besar, dan wajah dan payudara seorang wanita. Dia
adalah berbahaya dan kejam, mereka yang tidak bisa menjawab teka-teki
nya mengalami nasib yang khas dalam cerita mitologis seperti mereka
melahap utuh dan mentah, dimakan oleh rakasa kelaparan.
Berbeda dengan sphinx Yunani yang perempuan, sphinx Mesir biasanya digambarkan sebagai seorang pria (androsphinx). Selain itu, sphinx Mesir dipandang sebagai dermawan kontras dengan versi Yunani jahat dan dianggap sebagai wali sering mengapit pintu masuk ke kuil.
Teka Teki Sphinx adalah Apa yang Berjalan menggunakan empat kaki di pagi hari, dengan dua kaki pada siang hari, dan pada tiga kaki di malam hari?
Jawaban Teka-Teki Sphinx:
Seorang Manusia, Manusia merangkak Sewaktu bayi Menggunakan 2 kaki dan 2 tangan menjadi Empat alat berjalan, berjalan dengan dua kaki sebagai orang dewasa, dan berjalan dengan tongkat di usia tua.. 2 kaki, 1 tongkat = 3. Tentu saja, pagi siang, dan malam adalah metafora untuk waktu dalam (seseorang) hidup. Metafora seperti ini adalah umum di teka-teki. Odisseus memecahkan teka-teki dari Sphinx, dan Sphinx hancur sendiri.
11. Arachne
Arachne adalah seorang penenun Terbaik, Tersopan dan
ter-ramah di Hypaepa, sebuah kota di Lydia. banyak pujian yg diberikan
kepadanya, itu semua mempengaruhi Sifatnya dan akhirnya Arachne menjadi
begitu sombong. Keterampilan sebagai seorang penenun yang ia mulai
mengklaim bahwa keahliannya adalah lebih besar dari Athena, dewi
kebijaksanaan dan perang serta seni menenun.
Athena sangat marah, setelah Kesombonganya itu melampaui Batas dan akhirnya dewi Athena merubah Arachne menjadi laba-laba. Karena Itu Arachne Berarti "laba-laba" dalam bahasa yunani. Cerita ini menunjukkan bahwa asal-usul tenun terletak pada tiruan dari laba-laba dan yang dianggap telah disempurnakan pertama di Asia.
12. Dziwozona
Dziwozona atau Mamuna adalah Gadis Iblis Rawa dalam
mitologi Slavia dikenal sebagai jahat dan berbahaya. Paling berisiko
menjadi salah satu Iblis setelah kematian yang dianggap Di Bunuh
Seperti pembantu, Gadis baru mau menikah, Gadis hamil yang mati sebelum
melahirkan, serta anak-anak terlantar. Kadang-kadang mereka membawa
keluar Pria-Pria muda untuk menjadi suami mereka. Para Dziwozona
memiliki payudara besar yang mereka gunakan untuk menyerang dan
membunuh.
1. Alkonost

Alkonost tinggal di Nirvana namun masuk ke dalam dunia kita untuk menyampaikan pesan. Saat Alkonost menyanyi, suaranya sangatlah Indah dan siapa pun mendengar suara itu dapat melupakan semuanya.
2. Siren

Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam. Di indonesia juga disinyalir keberadaan mahluk ini, sama-sama pinter nyanyi namun sama sekali nggak mematikan, namanya pasti sudah Kamu tahu yaitu Siren Sungkan!!
3. Succubus

4. Medusa

5. Ekidhna

Ekhidna kemungkinan adalah keturunan dari Tartaros dan Gaia, atau Keto dan Forkis. Tubuh bagian atasnya adalah wanita tapi bagian bawahnya adalah ular. Ekhidna juga sering digambarkan bersayap atau memiliki dua ekor. Suatu hari, Ekhidna dan pasangannya menyerang dewa-dewa Olimpus, Zeus mengalahkan mereka dan mengurung Tifon di bawah Gunung Etna. Namun, Zeus membiarkan Ekhidna dan anak-anaknya tetap hidup sebagai tantangan untuk para pahlawan. Ekhidna adalah monster yang awet muda namun tidak abadi. Ekhidna mati dibunuh oleh raksasa bermata seratus, Argus Panoptes.
6. Lilith

7. Lamia

Lamia melahirkan beberapa anak dari hubungan tersebut. Hera mengetahui hal tersebut dan membunuh semua anak Lamia. Lamia menjadi gila karena anak-anaknya mati dan kemudian mulai memakan anak-anak orang lain. Lama-kelamaan dia berubah menjadi monster..
8. Hamadriad

9. Empousa

Empousa adalah wanita cantik anak dari dewi Hekate dan Mormo. Dia menghisap darah pria ketika mereka sedang tertidur. Empousa digambarkan memakai sandal dari kuningan dan memiliki rambut api. Dalam perkembangan selanjutnya, Empousa dikenal sebagai makhluk yang dikirm oleh Hekate untuk berjaga di tepi jalan dan menelan orang yang lewat. Menurut Filostratos, Empousa berlari, bersembunyi dan meneriakkan kata-kata hinaan.
10. Sphinx

Berbeda dengan sphinx Yunani yang perempuan, sphinx Mesir biasanya digambarkan sebagai seorang pria (androsphinx). Selain itu, sphinx Mesir dipandang sebagai dermawan kontras dengan versi Yunani jahat dan dianggap sebagai wali sering mengapit pintu masuk ke kuil.
Teka Teki Sphinx adalah Apa yang Berjalan menggunakan empat kaki di pagi hari, dengan dua kaki pada siang hari, dan pada tiga kaki di malam hari?
Jawaban Teka-Teki Sphinx:
Seorang Manusia, Manusia merangkak Sewaktu bayi Menggunakan 2 kaki dan 2 tangan menjadi Empat alat berjalan, berjalan dengan dua kaki sebagai orang dewasa, dan berjalan dengan tongkat di usia tua.. 2 kaki, 1 tongkat = 3. Tentu saja, pagi siang, dan malam adalah metafora untuk waktu dalam (seseorang) hidup. Metafora seperti ini adalah umum di teka-teki. Odisseus memecahkan teka-teki dari Sphinx, dan Sphinx hancur sendiri.
11. Arachne

Athena sangat marah, setelah Kesombonganya itu melampaui Batas dan akhirnya dewi Athena merubah Arachne menjadi laba-laba. Karena Itu Arachne Berarti "laba-laba" dalam bahasa yunani. Cerita ini menunjukkan bahwa asal-usul tenun terletak pada tiruan dari laba-laba dan yang dianggap telah disempurnakan pertama di Asia.
12. Dziwozona

No comments
Komentarnya yaa...