Sutera itu Sengkang, Danau Tempe Pasti Wajo

Ketika tulisan ini di tulis berdasarkan kisah nyata.
Telah  menjadi sebuah pengalaman berharga, tidak terlupakan!

24-26 Agustus 2012, Sengkang, Kabupaten Wajo'. adalah satu hal menarik untuk memberitahukan kepada dunia bahwasanya, Sengkang itu indah, fantastis!dan ini adalah sebab, kutulis pada sebidang halaman kaca ini.

Sengkang, Kabupaten Wajo. 250 Km dari Kota Makassar ke arah Timur Laut. ber-Topografi Kota Perbukitan, dengan keunikan Danau Tempe terbentang 13.000 Hektar yang terbentuk diatas lempeng Benua Australia dan Asia, sekaligus jajaran 10 besar Danau terbesar Indonesia. semakin tak terbantahkan Danau Tempe menjadi salah satu fenomena alam yang maha dasyat. 

Hasil rekontruksi Tang, (2005) atas perjalanan perubahan Danau Tempe saat ini diperoleh bahwa Danau Tempe pada awalnya adalah bagian dari selat yang menghubungkan Selat Makasar yakni Teluk Pare-pare di Sebelah Barat dan Teluk Bone di Sebelah Timur. Atau dengan kata lain, bahwa Danau Tempe adalah bagian selat yang memisahkan Sulawesi Bagian selatan dengan bagian Sulawesi lainnya di bagian Utara. Pernyataan tersebut didasarkan pada Naskah La Gaigo dan tulisan Bompeng Ri Langi (Enrekang) dan lainnya yang dikutip Cristian Perlas dalam Buku The Bugis (Tang,.2005). 

http://untuklautku.blogspot.com/2011/05/sejarah-singkat-danau-tempe.html

" Danau Tempe Biasa-biasa saja", Sebuah Kebohongan besar dari saya tentunya!!!

tatkala kupijakkan kaki ku di Sengkang Wajo, yang sebelumnya hanya kulafazkan dalam hati ketika melaluinya "Sengkang Kota Sutera" kubaca pada salah satu Pintu Utama Sengkang. 

Pukul 23.00, malam itu, kemudian kupasang kuplukku (Penutup kepala bukan topi) , dari Villa / Wisma yang berada di sebuah Bukit tepat diatas Kota Sengkang, lampu-lampu kota sengkang berbinar, baru saja ku menapakkan kaki ku disini.

Keesokan harinya, Sore menjelang dengan Perahu mesin di sebuah pelabuhan sungai yang menghubungkan Danau Tempe Wajo, ini salah satu jalur melihat keindahan salah satu danau terbesar di Sulawesi ini. Gemuruh mesin Perahu memulai perjalanan kami , cipratan air, sisi kiri dan kana hanya ada Enceng gondok yang menghiasi danau ini, ada juga Burung-burung sejenis Kondo ( dalam bahasa makassar) / bangau umunya.. namun menurut para penduduk lokal bahwa ini adalah burung yang Bermigrasi kesini dari Australia.

Melihat Sunset di atas Perahu di tengah-tengah Danau Tempe Sengkang Wajo tak kalah bagusnya, sangat alami, natural. kapan bisa seperti ini lagi kataku?

-----------------------------------------------------------------------------------

Meninggalkan Danau tempe, Minggu Pagi di sebuah Pasar, sebut saja Pasar tempe yang terletak di tengah-tengah Kota sengakan Wajo, Beberapa Meter dari pusat Pasar sebuah Toko atau lebih tepatnya WorkShop Kerajinan Kain Sutera Asli Sengkang yang telah popular hingga kemancanegara. Piala Sutera sedikit mempromosikannya. sudah menjadi salah satu toko yang paling terkenal disini, maksud saya di sengkang Wajo, toko yang menyediakan segala macam Sutera hasil kerajinan tanganatau di tenun sendiri, hingga produk buatan Non Tangan atau mesin.

Kualitas yang selalu terjaga hingga puluhan tahun ini, menjadi alasan Toko ini menjadi pilihan pertama kepada pelancong yang hendak membeli souvenir Sengkang Wajo yakni Sutera Khasnya yang tiada duanya di Indonesia ini.

Sempat kutanyakan lama proses pembuatan dengan manual hinggal 2-3 Bulan lamanya, tak salah jika harga yang sangat mahal dibayar untuk dapat memilikinya, namun Alhamdulillahselembar kain Sutera Bercorak Merah di hadiahkan buatku bersama teman-teman oleh kerabatku yang tinggal disana, di Sengakang Wajo tentunya.

Jika anda Berkunjung Ke Sulawesi selatan, Hendakkanlah menginjakkan kaki ke Kabupaten Wajo, Kota Sengkang, Nikmatilah Keindahan Danau Tempe dan rasakan kelembutan Sutera Asli Buatan Sengakang ini. terima Kasih.