5 Teori Sains Paling Kontroversial

Ada banyak pertanyaan yang tampaknya tidak wajar bisa dijawab dengan adanya sains. Meski demikian, ada juga beberapa teori sains yang tadinya tidak bisa diterima oleh seluruh masyarakat. Berikut adalah 5 teori sains paling kontroversial.

1. Teori Evolusi Darwin

Teori Evolusi Darwin/Teknikislam.blogspot.com

Teori ini masih menjadi teori yang paling kontroversial dan memicu perdebatan ilmuwan, tokoh agama, dan masyarakat luas. Teori yang dibuat oleh Charles Darwin tersebut mengatakan kalau spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang yang sama.

Teori tersebut jelas ditentang oleh banyak pihak. Alasannya antara lain adalah teori tersebut kurang ilmiah, dan ada juga pendapat dari tokoh agama kalau semua makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan. Walau demikian, teori tersebut masih sering digunakan oleh penduduk dunia hingga saat ini.

2. Teori Big Bang (Ledakan Dahsyat)

Big Bang/Anneahira.com

Teori ini mengatakan kalau alam semesta berasal dari sebuah ledakan dahsyat yang terjadi di angkasa pada jutaan tahun yang lalu. Selain isi teorinya, pencetus teori ini, yaitu Monsignor Georges Lemaître, juga ditentang oleh banyak orang, karena dia adalah seorang biarawan Katolik Roma. Namun Paus Pius XII pada pertemuan Pontificia Academia Scientiarum tanggal 22 November 1951 mendeklarasikan bahwa teori Ledakan Dahsyat sesuai dengan konsep penciptaan Katolik. Dengan demikian, beberapa orang menerima bukti-bukti ilmiah teori Ledakan Dahsyat, meskipun yang lainnya berusaha merekonsiliasi teori ini dengan ajaran agama mereka, dan ada pula yang menolak maupun mengabaikan bukti teori ini.

3. Teori Partikel Tuhan

Partikel Tuhan/Nationalgeographic.co.id

Sebuah atom selama ini dikenal memiliki komposisi yang terdiri dari proton (bermuatan positif), elektron (bermuatan negatif), dan neutron (bermuatan netral). Tapi kini ada lagi tambahan, yaitu Higgs-Boson atau Partikel Tuhan.

Partikel proton dan neutron yang berada di inti atom ternyata tersusun oleh kombinasi varian partikel quark yang senantiasa bergerak. Berdasarkan persamaan E = Mc2, yang digagas Albert Einstein, energi ini setara dengan besar massa tertentu. Fisikawan berharap seluruh massa inti atom disumbangkan oleh energi quark tersebut. Namun kenyataannya tidak demikian. Eksperimen menunjukkan bahwa energi quark masih terlalu kecil sehingga hanya menyumbang 5 persen dari massa atom. Sedangkan 95 persen sisa massa hilang tak tentu rimbanya. Dengan demikian teori tersebut dipertanyakan kebenarannya.

4. Teori Relativitas Einstein

Albert Einstein/Kumpulan-berita-unik.blogspot.com

Sejarah mencatat, bahwa kemunculan teori relativitas sangat fenomenal dan kontroversial. Banyak yang menentangnya bahkan dianggap meresahkan oleh para ilmuwan pada saat itu. Hal ini disebabkan karena teori ini telah mematahkan teori-teori fisika sebelumnya yang sudah dicetuskan oleh ilmuwan sekaliber Galileo, Newton, dan lainnya.

Teori ini mungkin adalah satu diantara beberapa teori fisika yang mampu memancing otak untuk berimajinasi dan berkhayal, seperti kisah-kisah yang bercerita tentang kembali ke masa lalu, mesin penghenti waktu atau yang lainnya. Teori ini juga mengilhami para sineas untuk memasukkan unsur relativitas dalam film produksi mereka, seperti salah satu contohnya yaitu film “Back to the Future” pada tahun 1985. Selain itu, ide bom atom pada Perang Dunia II yang meluluhlantakkan kota Hiroshima dan Nagasaki juga diduga berasal dari pengembangan teori ini.

5. Teori Mesin Waktu

Mesin waktu/Inspirasidaily.com

Teori mesin waktu adalah teori yang paling fenomenal dan kontroversial sepanjang masa. Banyak yang mengungkapkan kalau teori ini bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Meski begitu, belum ada yang bisa membuktikan kebenaran teori tersebut hingga saat ini, baik dari wujud fisik mesin waktu itu sendiri atau keberadaan lorong waktu. Akibatnya, teori mesin waktu ini kemudian dianggap tidak mungkin oleh sebagian besar orang di dunia

Sumber : JadiBerita.com